Penggunaan Metode Super Brain dan Wakaru-Obeoru-Tsukau dalam Pembelajaran di LPK Hikari Gakkai

Abstrak

LPK Hikkari Gakkai adalah lembaga pendidikan dan pelatihan yang dikenal menyediakan kelas bahasa Jepang dan layanan pembelajaran bagi orang-orang yang tertarik untuk belajar dan bekerja di Jepang. Menciptakan pembelajaran yang efektif dan inovatif merupakan tantangan terbesar dalam pendidikan modern saat ini, termasuk LPK Hikkari Gakkai. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran tradisional cenderung monoton dan gagal memenuhi kebutuhan siswa untuk mencapai potensinya. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan tahapan- tahapan metode super brain dan metode wakaru oboeru tsukau dalam pembelajaran di lembaga pelatihan kerja (LPK) Hikkari Gakkai sebagai bentuk penciptaan pembelajaran yang bermakna, efektif. dan inovatif. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, dengan sumber data primer serta mengumpulkan data melalui dokumentasi, wawancara, dan observasi. Subyek penelitian ini adalah salah satu Co-Founder lembaga pelatihan kerja (LPK) Hikkari Gakkai, yang memberikan informasi terkait metode pembelajaran yang digunakan di LPK Hikkari Gakkai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LPK Hikkari Gakkai menggunakan metode Super brain dan Wakaru Oboeru Tsukai. Metode super brain ini menjelaskan bagaimana kemampuan otak untuk belajar melibatkan seluruh komponen otak. Sementara itu, Wakaru oboeru tsukai menawarkan metode pembelajaran yang berfokus pada pemahaman dan penggunaan bahasa dalam kehidupan nyata. Dari kedua metode tersebut dibagi menjadi beberapa tahapan yang harus diterapkan untuk menciptakan kondisi belajar yang sistematis dan mencapai hasil belajar yang diinginkan. Kesimpulan nya penggunaan metode super brain dan wakaru oboeru tsukai dalam pembelajaran LPK Hikkari Gakkai terdapat alur atau tahapan yang harus diaplikasikan dalam pembelajaran sengan bertujuan untuk bisa menciptakan kondisi pembelakaran yang tersusun secara sistematis demi tercapainya tujuan pembelajaran.