Kompetensi Tutor PKBM Pada Era Revolusi Industri 4.0
Kata Kunci:
Kompetensi Tutor, PKBM, Revolusi Industri 4.0Abstrak
Kegiatan Pengabdian pada masyarakat dengan topik pengembangan kompetensi literasi digital ini di dasari atas permasalahan yang terjadi pada warga belajar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Warga belajar belum mampu menguasai literasi digital dengan baik ,hal ini dapat dilihat dari warga belajar yang tidak Creativity memliki kemampuan berfikir kreatif dan imajinatif dalam perencanaan, konten dan mengeksplorasi ide, selain itu para warga belajar belum memliliki Cultural and social understanding dimana mereka belum mampu memilih informasi yang sejalan dengan konteks pemahaman sosial budaya sekitar, sehingga apa yang mereka lakukan relevan dengan sosial budaya sekitar. kegiatan pengabdian masyarakat pengembangan kompetensi literasi digital dalam menghadapi era revolusi industri 4.0 pada warga belajar Pendidikan kesetaraan di PKBM ini di uraikan dalam 3 kegiatan Materi (1) Mengembangkan 4 Kompetensi Literasi Digital pada warga belajar Pendidikan kesetaraan 1) Mengembangkan kompetensi warga belajar pendidikan kesetaraan dalam pencarian di internet (Internet Searching) 2) mengembangkan kompetensi warga belajar pendidikan keseteraan Pandu Arah (Hypertext Navigation) 3) mengembangkan kompetensi evaluasi konten informasi (Content Evaluation) warga belajar Pendidikan kesetaraan 4) Mengembangkan kompetensi penyusunan pengetahuan (Knowlegde Asembly) warga belajar Pendidikan keseteraan. Kegiatan pengabdian ini juga ingin melihat sejauh mana kompetensi tutor PKBM pada era Revolusi Industri 4.0. kompetensi tutor adalah kemampuan, pengetahuan, perilaku yang harus dimiliki oleh tutor agar dapat melakukan pekerjaannya secara profesional. Adapun beberapa kompetensi yang melekat pada tutor yakni kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, kompetensi kepribadian, serta kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Adanya tuntutan tersebut tutor sadar akan dirinya harus mengembangkan kompetensi yang dimilikinya, selain bermanfaat untuk dirinya sendiri namun juga bermanfaat untuk kualitas peserta didik dan pengembangan pendidikan. Pemimpin sekolah merupakan salah satu faktor pendukung untuk membantu tutor dalam meningkatkan kompetensi dengan cara mengadakan atau mewajibkan tutor untuk ikut serta dalam pelatihan atau diklat yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi terutama dalam literasi digital, agar literasi digital dapat dijadikan hal kebiasaan di dalam PKBM