Persepsi Masyarakat terhadap Kemampuan Sosial pada Siswa Homeschooling

Penulis

  • Layla Hurriah Pendidikan Non Formal Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Dewi Mulyaningsih Pendidikan Non Formal Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Pinky Mesara Averoes Pendidikan Non Formal Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Kata Kunci:

Kompetensi Sosial, Program pembelajaran, Persepsi Masyarakat

Abstrak

Pertumbuhan homeschooling di Indonesia terjadi sebagai hasil dari kekurangpercayaan terhadap pendidikan formal akibat perubahan kurikulum yang kerap terjadi (kerapkali diganti saat berganti menteri) dan dianggap memberatkan bagi siswa. Selain itu, terdapat pandangan bahwasanya anak-anak dipandang jadi objek, bukan subjek, yang membatasi kreativitas dan kecerdasan mereka, termasuk dalam aspek emosional, moral, dan spiritual. Jika dianalisis lebih mendalam, terdapat banyak faktor yang memengaruhi keputusan anak-anak untuk beralih dari sistem pendidikan formal ke homeschooling, termasuk kekhawatiran orang tua terhadap pengaruh negatif dari lingkungan luar serta ketidakpuasan mereka terhadap sistem pendidikan formal. Penelitian ini punya tujuan guna menganalisis kompetensi sosial homeschooling pada program pembelajaran tutor visit di Yayasan Al Achsan Cilegon, serta mengetahui dampak antara program pembelajaran terhadap kompetensi sosial homeschooler. Penelitian ini di lakukan menggunakan metode desain penelitian studi kasus dengan menggunakan teknik snowball dan systematic literature review. Hasil penelitian membuktikan bahwasanya meskipun homeschooling punya nilai tambah, tetap terdapat berbagai permasalahan yang muncul sebagai dampak negatif dari pelaksanaannya. Salah satu pandangan negatif dari masyarakat terkait homeschooling adalah persepsi bahwasanya "kejar paket" yang dilakukan oleh siswa mencerminkan ketertinggalan dan ketidakmampuan untuk mengikuti pendidikan formal di sekolah. Misalnya, dianggap bahwasanya siswa homeschooling cenderung punya keterlambatan dalam berpikir, tidak naik kelas, dan sulit beradaptasi dengan lingkungan. Dalam pandangan masyarakat yang umumnya menganggap kompetensi sosial siswa homeschooling rendah, hal ini wajar terjadi karena proses pembelajaran homeschooling terbatas pada lingkungan rumah, sehingga akses untuk berinteraksi dengan teman sebaya menjadi terbatas.

Unduhan

Diterbitkan

2023-08-21

Cara Mengutip

Hurriah, L., Mulyaningsih, D., & Averoes, P. M. (2023). Persepsi Masyarakat terhadap Kemampuan Sosial pada Siswa Homeschooling. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Non Formal, 1. Diambil dari https://ejournal.untirta.ac.id/SNPNF/article/view/72