Upaya Mengurangi Tingkat Pengangguran pada Pelatihan Tata Busana di SKB Kota Serang

Penulis

  • Rambu Mutiara Rara Meha Meha Pendidikan Non Formal Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Sofie Wiwit Larasati Pendidikan Non Formal Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Indra Sudrajat Pendidikan Non Formal Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Kata Kunci:

SKB, Pengangguran

Abstrak

SKB yaitu satuan pendidikan Non Formal dengan mempunyai program pelatihan yang bermanfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya dan memiliki keterampilan untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Adapun salah satu program pelatihan yang ada di SKB Serang yaitu Tata busana atau menjahit, Peran SKB Serang dalam pelatihan tata busana yaitu untuk memperoleh SDM yang baik dan juga mengurangi tingkat pengangguran, karena Pelatihan SKB ini memberikan pemahaman mendalam dan keterampilan praktis dalam industri tata busana selain itu memberikan fasilitas alat dan bahan menjahit untuk membuka usahanya sendiri. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif dengan cara pengumpulan data seperti observasi, dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian Peran SKB kota Serang dalam program pelatihan tata busana dapat mengurangi tingkat pengangguran sehingga memiliki SDM yang berkualitas, memiliki kemampuan dan meningkatnya ekonomi dan kreativitas dalam berwirausaha. Hasil dari penelitian ini Peserta pelatihan memiliki usaha sendiri dan selama membuka usaha masih dipantau oleh pihak SKB. Pihak SKB pun akan memberikan peserta fasilitas berupa satu mesin jahit dan peralatan menjahit lainnya. Program ini memberikan kesempatan bagi warga belajar untuk mengembangkan potensi mereka dan memasuki dunia bisnis fashion yang menarik. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan munculnya para profesional yang kompeten dan berbakat dalam industri tata busana dan mengurangi tingkat pengangguran di masyarakat. Adapun faktor pendukung dan penghambat dalam program pelatihan tata busana di SKB Serang. Faktor pendukung yakni memiliki skill menjahit, melatih diri menjadi kreatif, program pelatihan menjahit gratis, warga belajar diwajibkan membuka usaha sendiri agar peserta memiliki usaha dan pekerjaan untuk dirinya sendiri. Adapun faktor penghambat yaitu kurangnya motivasi warga belajar dalam mengikuti program.

Unduhan

Diterbitkan

2023-08-21

Cara Mengutip

Meha, R. M. R. M., Larasati, S. W., & Sudrajat, I. (2023). Upaya Mengurangi Tingkat Pengangguran pada Pelatihan Tata Busana di SKB Kota Serang. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Non Formal, 1. Diambil dari https://ejournal.untirta.ac.id/SNPNF/article/view/75