Peran Orang Tua Terhadap Perkembangan Mental Anak Melalui Pembelajaran Homeschooling

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran orang tua dalam mendukung perkembangan mental anak melalui pembelajaran homeschooling. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi dan wawancara dengan orang tua. Temuan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan beberapa peran penting orang tua dalam mendukung perkembangan mental anak melalui homeschooling. Pertama, orang tua tidak membatasi anak dalam memilih jenjang pendidikan. Dalam homeschooling, orang tua memberikan kebebasan kepada anak untuk memilih jenjang pendidikan yang sesuai dengan potensi dan minatnya. Hal ini memungkinkan anak mengembangkan dirinya secara optimal dan memperoleh pengalaman belajar yang lebih personal. Kedua, orang tua membantu anak dalam memilih sekolah yang sesuai dengan keinginan dan bakatnya. Mereka menjadi fasilitator dalam proses pemilihan sekolah, memperhatikan kebutuhan dan preferensi anak. Ketiga, orang tua memiliki peran penting dalam mengantisipasi pergaulan bebas yang mungkin terjadi pada anak dalam pembelajaran homeschooling. Keempat, orang tua menciptakan suasana belajar yang baik dan positif bagi anak di lingkungan homeschooling. Mereka menjadi fasilitator pembelajaran dengan memberikan motivasi, bimbingan, dan penghargaan kepada anak. Hal ini berdampak positif terhadap perkembangan mental anak, karena anak dapat mengembangkan potensi akademik dan non-akademik dengan lebih optimal. Temuan-temuan ini menegaskan bahwa peran orang tua dalam homeschooling memiliki dampak yang signifikan terhadap perkembangan mental anak. Melalui kebebasan memilih jenjang pendidikan, pemilihan sekolah yang sesuai, antisipasi pergaulan bebas, dan penciptaan suasana belajar yang baik, orang tua dapat memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan mental anak dalam konteks homeschooling.