Peran Komunitas Gerakan Mengajar Desa Terhadap Pendidikan Kecakapan Hidup Pada Sekolah Dasar Di Provinsi Banten
Kata Kunci:
Banten, Gerakan Mengajar Desa, Pendidikan Kecakapan HidupAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk analisis peran tutor inspiratif Gerakan Mengajar Desa terhadap pengimplementasian pendidikan kecakapan hidup pada sekolah Dasar di Provinsi Banten. Dengan dilakukannya penelitian ini, diharapkan dapat menjadi referensi bagi komunitas mengajar lain dalam menerapkan pendidikan kecakapan hidup. Mengingat pendidikan ini penting untuk menunjang aktivitas peserta didik dalam mencapai tujuannya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik pengumpulan data yang dipakai yaitu wawancara, observasi langsung dan studi dokumen. Berdasarkan hasil wawancara didapatkan bahwa penerapan pendidikan kecakapan hidup berpedoman pada modul pembelajaran yang dibuat oleh tim Gerakan Mengajar Desa Indonesia dan Gerakan Mengajar Desa regional/wilayah. Di dalam modul tersebut terdapat kurikulum wajib yaitu pendidikan karakter dan pendidikan kecakapan hidup. Materi kecakapan hidup tersebut terdiri dari public speaking dasar, pengelolaan keuangan sederhana/menabung, seni dan ekspresi diri serta olahraga. Selain itu terdapat juga pendidikan adiwiyata/pola hidup bersih-sehat, literasi baca tulis serta dreaming dan konseling. Salah satu tempat pengabdian yang dipilih oleh komunitas Gerakan Mengajar Desa Banten adalah SD Negeri 1 Kambangan, berlokasi di Desa Ciwarna, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang. Dalam pelaksanaanya Tutor Inspiratif Gerakan Mengajar Desa Banten akan dibagi menjadi enam kelompok kecil yang terdiri dari satu sampai dua orang. Setiap kelompok akan mengajar satu kelas, Kegiatan ini dilakukan selama tujuh hari. Hasil didapatkan pada beberapa materi kecakapan hidup masih banyak peserta didik yang keterampilan life skill-nya belum terasah.